Menerapkan Prinsip-Prinsip Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Dalam Menggunakan Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Dalam dunia industry atau perkantoran besar yang menggunakan computer dalam jumlah yang banyak, kesehatan dan keselamatan kerja tentu menjadi faktor yang sangat penting. Para pengguna computer pribadi pun perlu menerapkan prinsip menjaga kesehatan dan keselamatan kerja menurut petunjuk yang sudah ada. Seseorang yang sehari – hari menggunakan computer baik untuk pekerjaan, pendidikan, ataupun hobi tetap harus memerhatikan prinsip – prinsip kesehatan agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan. Semua jenis pekerjaan memiliki resiko terjadinya kecelakaan atau penyakit akibat kerja, dan resiko yang mungkin terjadi akibat bekerja menggunakan komputer ialah tangan, jari-jari, pinggang, dan punggung menjadi sakit atau pegal, dapat tersengat aliran listrik/kesetrum, mata perih, berair, bahkan dapat menyebabkan rabun jauh, dan lainnya.
Gangguan kesehatan yang mungkin muncul akibat penggunaan computer adalah sebagai berikut:
À Gangguan pada mata.
À Gangguan pada kepala.
À Gangguan pada tangan.
À Gangguan pada badan.
Salah satu peralatan computer yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan adalah monitor. Seperti kita ketahui, layar monitor memancarkan radiasi atau pemancaran partikel – partikel elementer dan energi radiasi. Energi radiasi dapat mengeluarkan electron dari atom sehingga atom menjadi muatan positif. Sementara itu, electron yang dikeluarkan dapat tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negative. Hal ini dapat menimbulkan dampak buruk pada atom – atom di tubuh kita. Radiasi yang dipancarkan monitor computer antara lain berupa:
À Sinar – X
À Sinar ultraviolet
À Gelombang mikro
À Radiasi elektromagnetik freakuensi sangat rendah
Gangguan kesehatan yang diduga timbul akibat radiasi computer adalah penyakit katarak. Untuk itu, setiap pengguna computer perlu mengatur waktu pemakaian computer. Jika kamu harus bekerja di depan computer dalam jangka waktu yang lama, usahakan untuk mengatur waktu jeda agar tidak terus menerus menatap layar monitor.
Selain radiasi yang ditimbulkan oleh monitor computer, kita perlu memerhatikan pula faktor – faktor lain yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, yaitu posisi tubuh, posisi peralatan, pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan (suhu, kualitas udara, dan gangguan suara). Menggunakan computer dengan posisi tubuh yang benar, akan memberikan kenyamanan saat bekerja. Dengan posisi tubuh yang rileks, kita dapat bekerja secara efektif dan kesehatan kitapun akan terjaga. Ilmu yang mempelajari bagaimana mengatur posisi tubuh yang baik dan benar didepan computer disebutergonomi.
Adapaun tata cara yang dianjurkan ketika bekerja dengan alat komunikasi dalam hal ini computer adalah sebagai berikut.
1. Bagian Kepala
Aturlah agar posisi kepala dan leher kamu tegak dengan pandangan lurus kedepan. Dengan posisi ini, kamu akan sanggup bertahan lebih lama di depan computer dan tidak cepat merasa lelah. Posisi leher yang terlalu lentur dan kepala menengadah atau menunduk saat menghadap monitor tidak dibenarkan karena akan membuat kamu cepat lelah.
2. Bagian Punggung
Duduk dengan punggung yang tegak dan rileks merupakan posisi yang benar saat menggunakan computer. Badan yang terlalu membungkuk, terlalu miring ke kiri atau ke kanan, dapat menimbulkan rasa sakit. Usahakan agar seluruh punggung tersangga dengan baik oleh sandaran kursi.
3. Bagian Pundak
Aturlah posisi pundak sedemikian rupa agar otot – otot pundak tidak tegang. Usahakan agar pundak tidak terlalu kebawah atau terlalu tegak.
4. Lengan dan Siku
Posisi lengan yang baik adalah berada disamping badan dan siku membentuk sudut > 90o.
5. Bagian Kaki
Gunakan sandaran kaki atau footrest sehingga tungkai berada dalam posisi yang nyaman.
Selain hal – hal diatas, kamu perlu untuk memerhatikan hal – hal berikut agar kesehatan kamu tetap terjaga.
a. Sesuaikan tinggi kursi dengan tinggi badan kamu.
b. Usahakan agar jarak antara monitor dan mata minimal 80 cm.
c. Gunakan refresh rate monitor minimal 72 Hz agar mata tidak cepat lelah.
d. Gunakan kursi yang memiliki sandaran tangan.
e. Atur pencahayaan monitor.
Tentu saja pentunjuk umum menjaga yang diajarkan oleh ahli kesehatan seperti makan dan minum yang sehat, istirahat yang cukup, dan berolahraga juga perlu kamu perhatikan. Dari sisi hardware atau perangkat keras computer, kamu perlu memerhatikan faktor – faktor berikut ini karena sangat berpengaruh pada kesehatan dan keselamatan kerja. Menghargai pentingnya hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dalam teknologi informasi dan komunikasi.
6. Posisi Komputer
Langkah awal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan computer adalah monitor. Monitor sangat berpengaruh pada kesehatan mata karena mengeluarkan radiasi. Untuk mengurangi keluhan pada mata, lakukan hal – hal berikut.
a. Letakkan monitor diruangan degan pencahayaan yang cukup (tidak terlalu terang dan tidak terlalu redup).
b. Atur posisi monitor agar berada tepat di depan mata kamu.
c. Aturlah kecerahan monitor agar cahaya yang keluar tidak terlalu terang atau terlalu redup.
d. Gunakan filter screen (filter monitor) untuk meredam radiasi.
Monitor CRT
Monitor CRT menggunakan listrik tegangan tinggi dan membutuhkan daya yang cukup besar. Hindarkan monitor dari percikan air karena dapat menimbulkan hubungan pendek atau korsleting yang dapat membahayakan keselamatan kamu. Letakkan keyboard dengan posisi lebih rendah dari monitor, namun tidak terlalu rendah. Letak mouse yang benar adalah di samping keyboard. Sesuaikan tangan yang biasa kamu gunakan untuk bekerja.
memegang mouse dengan benar
Aturlah meja dan kursi sedemikian rupa hingga posisi duduk kamu di depan computer lebih nyaman, dan kamu dapat menjangkau keyboard dan mouse dengan mudah. Selain diatur posisinya, perangkat keras computer harus dijaga dengan baik karena perangkat – perangkat tersebut meggunakan listrik.
Kotak CPU
Kotak CPU yang di letakkan di lantai dan tidak dilengkapi dengan ground dapat mengalirkan listrik saat kita menyentuhnya tanpa alas kaki. Untuk menghindari korsleting, kotak CPU sebaiknya diletakkan di tempat yang aman, misalnya di atas meja. Karena CPU membutuhkan konsumsi listrik yang besar, maka kita harus menjauhkannya dari benda – benda cair dan binatang atau serangga untuk menghindari korsleting.
Aturlah susunan kabel secara baik dan rapi. Periksalah stop kontak atau sumber listrik, jangan sampai ada yang longgar karena aliran listrik yang tidak stabil berpotensi merusak perangkat keras computer dan mengakibatkan korsleting.
Komentar
Posting Komentar