Tutorial Membuat Project di Unity
Logo Unity |
Unity merupakan suatu aplikasi untuk mengembangkan game multi platform yang didesain untuk mudah digunakan. Grafis pada unity dibuat dengan grafis tingkat tinggi untuk OpenGL dan directX. Unity mendukung semua format file, terutamanya format umum seperti semua format dari art applications.
Berikut tutorial membuat project di unity:
1. Membuat Projek Baru
Berikut tampilan dalam pembuatan project baru, adalah pilihan untuk Create a Project dengan mengklik 'New Project".
2. Tampilan Awal setelah "Create A Project"
Berikut ini penjelasan mengenai tampilan utama pada unity,
Penjelasan mengenai tampilan pada unity :
- Toolbar = memanipulasi Scene View dan objek-objek di dalamnya. Fungsinya beragam, yakni dari memindahkan posisi, rotasi, hingga skala.
- Hierarchy Window = melihat daftar GameObject apa saja yang ada di dalam scene. Setiap objek yang ada di scene pasti masuk di Hierarchy.
- Scene Window = melihat secara keseluruhan objek yang digunakan di game. Scenes Window juga dapat mengedit objek, baik itu dalam hal posisi, rotasi maupun skala.
- Game View = melihat hasil akhir dari game yang nantinya akan ditampilkan di layar user.
- Inspector Window = mengedit semua properties pada objek yang aktif.
- Project Window = menampilkan daftar asset yang dapat digunakan dalam project Anda. Ketika menambahkan asset baru, ia akan muncul di Project Window.
- Console Window = mengetahui log dalam script serta informasi error dan peringatan yang ada di dalam script.
3. Pengaturan Assets
Pada Project Window kita dapat mengelola file yang akan kita gunakan selama pembuatan Game. File yang sering digunakan diantaranya Scenes, Script, Gambar, Audio, dll. Selain file, kita dapat mengatur folder supaya penempatan file lebih rapi. Umumnya file scenes akan disimpan dalam satu folder scenes, file script disimpan dalam satu folder script, dst.
4. Membuat Folder Pada Assets
Untuk membuat folder, bisa dengan beberapa cara, salah satunya: klik kanan pada Assets, pilih Create -> Folder, lalu beri nama folder. Misalnya buatlah folder Scripts dan Scenes. Tujuan dibuatnya folder seperti ini agar struktur project kita rapi.
5. Membuat Script
Untuk membuat file script, bisa dengan beberapa cara, salah satunya: klik kanan pada folder Scripts, pilih Create -> C# Scripts, lalu beri nama file. Misalnya buatlah file HelloWorld.cs
Berikut Scripts yang kita buat tadi:
Kesalahan dalam membuat script yaitu kesalahan dalam penamaan class, misal kita mengganti nama script yang kita buat, tetapi nama classnya tidak diganti, maksudnya nama classnya masih mengikuti nama script sebelumnya. Sehingga terjadilah error, untuk itu solusi agar tidak terjadi error adalah mengganti nama class atau nama file, maksudnya nama file C# sama dengan nama class yang ada di dalam file.
6. Menambahkan Editor
Untuk menghubungkan editor file ke Unity3D terdapat pada menu Edit -> Preferences -> External Tools -> Browse…
Di sini Editor yang digunakan adalah Notepad++.
7. Membuat Script(con't)
Setelah File di atas disimpan, maka gunakanlah file HelloWord tersebut pada "GameObject" yaitu pada "Main Camera". Setelah itu klik kiri pada file "HelloWord" lalu drag dan arahkan ke "Main Camera"
Jika berhasil maka file HelloWord akan terdaftar di tab inspector, seperti gambar dibawah:
Setelah itu kita tinggal menjalankan file tadi.
Jika berhasil maka pesan file yang kita buat akan ditampilkan di "Console", seperti gambar dibawah:
Kesimpulan :
a. Penamaan file C# harus sama dengan nama class, agar tidak terjadi error.
b. Dalam membuat kode C# harus memperhatikan BESAR KECIL nya PENGGUNAAN HURUF, karena software ini bersifat case sensitive.
Komentar
Posting Komentar